Posted by arthomoro
On
Rabu, 22 Februari 2012
Banyak
para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO
disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari
tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO
yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno. Apa yang kita
ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada
sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya
dari turun-temurun. Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa
kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum
lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama.
Maharaja India
Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi "Sembilan Lelaki Misterius"
yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan
berbagai jenis sumber-sumber sains. Ashoka telah merahasiakan
kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang
terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan
justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam yang
mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri. "Sembilan lelaki misteri"
telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama
lain.Buku bertajuk "Rahasia-Rahasia Gravitasi" amat dikenali di kalangan
sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang
berkaitan dengan gravitasi bumi. Ia dianggap masih ada, tersimpan di
dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana
(mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).
Hanya beberapa
tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit
di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk
diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa
dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa!
Cara-cara pembuatan mereka , adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada
satu sistem analog yaitu "laghima", satu sumber tenaga yang tidak
diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, "laghima" ini
menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.
Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai
"Astras", dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk
membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada
dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun.
Manuskrip itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia "antima"
(cara-cara untuk menjadi menghilang) dan "gerima" (bagaimana untuk
menjadi seberat gunung). Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu
serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka
menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara
China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari
data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka! Ini
adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian
tentang anti-gravitasi.
Walaupun manuskrip tersebut memaparkan
secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan
penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan
angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik
terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang
satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau "Astra").
Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu
pertempuran diatas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin". Ini adalah suatu
bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah
digunakan oleh masyarakat kuno India.
============
Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau
kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan
yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam. Pada masa itu
disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala sesuatunya
teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape sampai saluran
air. Ingat bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu Balqis ?
Bagaimana bentuk istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan
di atas lantai istana itu, seolah-olah kita berjalan di atas permukaan
air ! Mungkin ini ada kaitannya.
Sedangkan di dalam Al-Quran
ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa mengendarai
angin. Ini mungkin berkaitan erat dengan teknologi yang berkembang pada
jaman itu.
Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di
padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama diperkirakan hidup
sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis. Tujuh buah kota besar yang
teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama "Tujuh Kota-Kota
Rishi" dalam teks klasik Hindu. Menurut penjelasan teks India kuno,
masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai
"Vimanas!" Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu
pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya
lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya.
Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya
dengan piring terbang alias UFO . Vimana dikatakan mempunyai kemampuan
untuk terbang dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi.
Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana , sebagian
berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa
berbentuk kerucut).
Masyarakat India kuno yang menghasilkan
kapal sendiri, telah menulis tentang manual penerbangan berbagai jenis
Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya masih dicari-cari para
ilmuwan. Sedangkan bgaian manuskrip yang ditemukan malah telah
diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara adalah satu
karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan
angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana. Terdapat 230 puisi berkaitan
dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan secara
normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung!
Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh
ilmuwan bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan
kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya. Kitab itu ditemui di
dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum
keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara mengemudikan Vimana,
langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan perlindungan
terhadap pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir. Kita itu
menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra
(atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar
sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk
jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur.
Ia juga
menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini dan 16
bahan mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap
cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana.
Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat
dengan mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics
untuk Maharishi Bharadwaaja. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan
disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India,
1979. En. Josyer adalah seorang pengarah bagi
akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.
Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi
"anti-gravitasi". Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan
mampu untuk beterbangan di langit seperti sebuah helikopter moden.
Bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah
dan 10 orang pakar penerbangan udara yang terlibat.
Sumber energi
ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah Vimana griha,
seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat
putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan merkuri. Cat putih
kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan mungkin Vimana
mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak
dan malah mesin jet saraf. Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak
Nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8
mereka. Kakitangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India
kuno dan Tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim
ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk
mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi
mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini.
Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata
dan Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur
dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan
oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke
bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot.
Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samaranganasutradhara telah
menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk. Pada jaman tersebut telah
dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, melihat
gambaran yang dijelaskan oleh buku itu.
Banyak ilmuwan Rusia
terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan mengemudikan
kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun
Gobi. Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah liat dan
kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju. Pesawat
terbang antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di dalamnya
terdapat simbol merkuri. Ini jelas menunjukkan bahwa orang-orang India
purba telah mampu mengirim utusan dengan kendaraaan ini dan menjelajahi
wilayah Asia, Atlantis, sampai ke Amerika Selatan.
Di
Mohenjodaro (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang
peperangan Ramayana yang menggunakan segala bentuk persenjataan dan
kendaraan terbang semcam itu. Bayangkan betapa teknologi laser, jet, dan
roket telah ada di kerajaan Ramayana sejak jaman dulu dan
menghancurleburkan peradaban pada jaman itu. Mari kita simak bait-bait
yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal dari abad
ke-8: "Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota
ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan
malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang kekuningan."
Malangnya Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah
digunakan untuk tujuan peperangan. Orang-orang Atlantis menggunakan
kenderaan terbang mereka, "Vailixi" untuk menyerang negeri-negeri lain
dan menguasai dunia. Dalam teks kuno India mereka dikenal dengan bangsa
Aswins. Meskipun tak ada catatan tentang pesawat Vailixi dari bangsa
atlantis sendiri tapi kedatangan mereka ke India melalui udara banyak
sekali diceritakan. Deskripsi Vailixi berbentuk silinder panjang dan
selain dapat terbang juga mampu bergerak di bawah air seperti kapal
selam modern. Kendaraan-kendaraan lain, seperti Vimana berbentuk seperti
piring dan mungkin juga bisa bergerak di bawah air. Menurut Eklal
Kuehshana, penulis "The Ultimate Frontier", dalam satu artikel yang
ditulisnya dalam 1966, menyatakan bahwa Vailixi yang paling awal dibuat
di Atlantis yaitu kira-kira 20,000 tahun lampau dan bentuk yang paling
biasa ialah bentuk piring dengan tiga ruang mesin dibawahnya." "Mereka
menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti-gravitasi dengan
menggunakan tenaga mesin sebesar 80,000 tenaga kuda,"
Dalam
teks Mahabarata, salah satu sumber yang menerangkan Vimana, ada yang
menjelaskan tentang kemusnahan yang hebat yang menunjukkan kesan dari
peperangan tersebut: "...(senjata itu merupakan) satu alat yang
mengandung semua energi yang ada di dunia ini. Satu kepulan asap yang
besar dan cahaya yang terang benderang bagaikan sinaran dari beribu-ribu
matahari telah dihasilkannya...Satu pancaran kilat, satu pembawa pesan
maut yang dahsyat, yang menyebabkan kemusnahan seluruh keturunan Vrishni
dan Andhaka..mayat-mayat mereka terbakar hangus sehingga tidak dapat
dikenal pasti. Rambut dan kuku mereka terlepas; pecah tanpa sebab, dan
burung-burung bertukar menjadi putih.. selepas beberapa jam semua bahan
makan turut tercemar.. untuk mengelakkan diri dairpada api itu, para
laskar terjun ke dalam sungai untuk membersihkan diri mereka dan
peralatan mereka.." Dari penjelasan ini, seolah-olah Mahabrata sedang
menggambarkan satu keadaan peperangan menggunakan bom atom!
Kini pihak Barat telah mampu mengungkap sebagian dari rahasia gravitasi
.. mereka telah mampu mencipta mesin anti- gravitasi dari penghasil
tenaga medan elektromagnetasi yang mereka namakan sebagai levitasi,
namun masih belum lagi dipraktikkan..apakah kita dari Asia Tenggara
harus bersikap acuh tak acuh saja dengan hal ini? Sadarlah. Rujukan
seperti ini bukan hanya satu; peperangan senjata yang menakjubkan dan
kendaraan terbang merupakan gambaran biasa dalam buku-buku epik India.
Terdapat sebuah epik yang menggambarkan peperangan Vimana-Vailixi di
bulan ! Peperangan yang digambarkan dalam aksi di atas menggambarkan
dengan tepat tentang satu kesan letupan atomik dan kesan radioaktif ke
atas penduduk.
Ketika kota besar Rishi di Mohenjodaro
(Pakistan) ditemukan oleh para arkeologi pada akhir abad yang lalu,
mereka melihat kerangka-kerangka yang bergelimpangan di jalan-jalan, ada
yang berpegangan tangan, seolah-olah mereka telah dilanda satu
malapetaka yang amat dasyhat secara tiba-tiba. Pada kerangka-kerangka
tersebut terdapat
sisa radioaktif yang tinggi, sama dengan yang
dijumpai di Hiroshima dan Nagasaki. Dari kota-kota kuno yang dibuat dari
batu-bata dan batuan yang telah berubah bentuk, yaitu di India,
Irlandia, Scotlandia, Perancis, Turki dan beberapa tempat lain, tiada
penjelasan yang logik mengenai perubahan itu melainkan akibat ledakan
atomik.
Selain itu, di Mohenjo-Daro, sebuah kota besar yang
terancang di dalam bentuk grid, dengan sistem saluran yang lebih baik
daripada yang terdapat di Pakistan dan India, jalan-jalannya dipenuhi
dengan serpihan "kaca-kaca hitam". Serpihan tersebut kemudiannya dikenal
pasti sebagai tanah-tanah liat yang telah cair akibat kepanasan yang
melampaui batas.
Pasca tenggelamnya Atlantis dan kemusnahan
Rama akibat senjata atomik, dunia untuk sesaat kembali ke zaman batu
seperti beberapa ribu tahun sebelumnya. Namun begitu, nampaknya bukan
semua Vimana dan Vailixi milik Rama dan Atlantis yang hilang. Karena
diciptakan untuk berfungsi selama beribu-ribu tahun, kebanyakan masih
bisa digunakan, seperti yang terdapat dalam karyatulis "Nine Unknown
Men", Ashoka, dan manuskrip Lhasa.
Yang menarik adalah terdapat
satu petikan sejarah yang menyatakan bahwa semasa Iskandar Yang Agung
menyerang India lebih daripada dua ribu tahun lalu, pasukannya telah
diserang dengan "perisai yang berterbangan dan bercahaya" yang
menakutkan pasukan tentera dan pasukan berkudanya. Walau bagaimanapun
"piring-piring terbang" itu tidak menggunakan sembarang bom atom atau
senjata lain ke atas laskar Iskandar.
Di masa itu juga Iskandar
menawan India Ramai. penulis yang menyatakan bahwa kebanyakan
masyarakat rahasia telah menyimpan sebagian Vimana dan Vailixi mereka di
dalam gua-gua rahasia di Tibet atau tempat-tempat lain di Asia Tengah
dan Gurun Lop Nor di barat China yang sampai sekarang dikenal sebagai
pusat suatu misteri UFO
yang besar. Mungkin di situlah kebanyakan
kapal angkasa disimpan, di pangkalan bawah tanah yang dibangun oleh
pihak Amerika, Inggris, dan Rusia beberapa dekade yang lalu. Namun
kemunculan UFO di masa sekarang yang begitu sering tetap saja menyisakan
banyak pertanyaan tentang aktivitas mereka.
JENIS-JENIS VIMANA
* Shakuna
* Sundara
* Rukma
* Mandala
* Vakratunda
* Bhadraka
* Ruchaka
* Virajaka
* Bhaskara
* Ajaavarta
* Powshkala
* Viranchika
* Nandaka
* Kumada
* Mandara
* Hamsa
* Shukaasya
* Sowmyaka
* Krownchaka
* Padmaka
* Symhika
* Panchabana
* Owryaayana
* Pushkara
* Kodanda
0 komentar:
Posting Komentar