Posted by arthomoro
On
Minggu, 26 Februari 2012
Arkeolog
dari Inggris mengklaim telah menemukan tambang harta karun milik Ratu
Sheba, yang juga sohor dengan sebutan Ratu Bilqis dari Kisah Nabi
Sulaiman yang tertera dalam sejarah Habeshan, Injil, dan Al Quran.
Ia diyakini pemimpin kerajaan kuno Sheba. Wilayah kekuasaannya meliputi Ethiopia dan Yaman di era modern.
Seperti dimuat situs sains, Discovery.com, 15 Februari 2012, tambang
emas Sang Ratu ditemukan tersembunyi di sebuah bukit di dataran
Gheralta, utara Ethiopia. Sebuah lokasi tambang yang belum pernah di
eksplorasi sebelumnya, di teritorial kerajaan Sheba yang pernah berkuasa
selama 3.000 tahun.
"Salah satu yang saya sukai dari arkeologi
adalah, kemampuannya berhubungan dengan legenda dan mitologi. Fakta
bahwa kami mungkin menemukan tambang Ratu Bilqis sangat luar biasa,"
kata Louise Schofield, arkeolog sekaligus kurator museum Inggris,
kepada The Observer.
Berdasarkan Perjanjian Lama, Ratu Sheba
menempuh perjalanan panjang dari kerajaannya yang misterius untuk
menemui Raja Sulaiman di Yerusalem. Ratu itu membekali diri dengan para
pengiring, unta yang membawa muatan sarat rempah, emas, dan batuan
berharga.
Bertemu dengan Sulaiman, Ratu Sheba terpukau dengan
kebijaksanaan Sang Nabi, juga kemegahan kerajaannya. Sebelum pergi, ia
memberi hadiah 120 talen emas, atau setara dengan 4,5 ton!
Legenda menyebut, ia melahirkan anak Sulaiman. Keturunannya, Menelik, menjadi raja-raja Abyssinia.
Schofield menemukan tambang kuno tersembunyi di balik batu 20 kaki yang
diukir dengan gambar matahari dan bulan sabit. "Simbol dari negeri
Sheba," kata dia.
"Saya merangkak di bawah batu, waspada dengan
ular kobra yang disebut tinggal di sini, dan berjumpa dengan sebuah
prasasti Bahasa Sheba, bahasa yang dipakai Sang Ratu."
Terkubur
sekitar empat meter di bawah permukaan bukit dikelilingi oleh burung
bangkai, terowongan menampilkan simbol tengkorak kuno di pintu masuknya.
Menurut Schofield, itu adalah pahatan Sheba.
Ia menambahkan,
keberadaan struktur tambang kuno itu tak disadari, meski faktanya,
penduduk setempat mendulang emas di sungai yang ada di dekatnya.
Tak jauh dari lokasi tambang, arkeolog menemukan sisa-sisa kolom dan
batu halus berukir yang mungkin adalah bagian dari sebuah kuil terkubur,
yang diyakini didedikasikan untuk Dewa Bulan Sheba. Situs dari medan
peperangan, lengkap dengan tulang kuno, juga ditemukan di dekatnya.
Ukuran yang tepat dari tambang, yang pintu masuk terhalang oleh batu
besar, belum ditentukan. Namun, uji yang dilakukan oleh seorang pencari
emas mengarah ke dugaan, ada ruang luas di bawah tanah, dengan
terowongan yang cukup besar untuk dilalui dengan berjalan kaki.
Penggalian situs besar-besaran akan dilakukan setelah Schofield mendapatkan sumber pendanaan yang diperlukan.
0 komentar:
Posting Komentar