Posted by arthomoro
On
Senin, 13 Februari 2012

Puing Machu Picchu, yang
ditemukan kembali pada 1911
oleh Yale arkeolog Hiram
... Bingham, adalah salah satu
tempat kuno yang paling indah
dan misterius di dunia.
Ketika orang Inca yang
menggunakan puncak gunung
Andes (di ketinggian 9060 kaki )
untuk mendirikan beratus-ratus
struktur batu (awal 1400’an),
legenda dan mitos menunjukkan
Machu Picchu (yang berarti
‘Gunung Tua’di bahasa Quechua)
semenjak awal dianggap sebagai
tempat keramat.
Sebagaimana bentuk aslinya,
orang2 Inca membuat situs ini
dalam bentuk kota kecil(5 mil
persegi) yang sama sekali berdiri
sendiri. Tidak akan nampak dari
arah bawah pegunungan dan
dikelilingi petak-petak pertanian
yang dapat mencukupi pangan
penduduknya di kala itu, serta
mendapat pengairan yang
cukup dari pegunungan
sekitarnya.
Tampaknya Machu Pichu
digunakan sebagai tempat
diadakannya upacara-upacara
rahasia, kepercayaan
masyarakat Inca. Machu Pichu
dibangun di atas sungai
Urubamba yang deras. Situs
yang memiliki istana, tempat-
tempat pemandian umum,
kamar-kamar penyimpanan, dan
kurang lebih 150 rumah ini
selalu diliputi awan pegunungan
dan merupakan tempat
peristirahatan yang luar biasa.
Struktur bangunan terdiri dari
batu granit abu-abu dan
merupakan buah kejeniusan
arsitektur dan seni dari bangsa
Inca. Susunan batu digabungkan
sedemikian rupa tanpa
menggunakan bahan perekat/
semen. Yang luar biasa adalah
presisi pemasangan yang begitu
rapi dan halus hingga tidak
menyisakan celah sedikitpun
(setiap sambungan bahkan tidak
dapat disisipi bahkan oleh pisau
yang paling tipis sekalipun).
[mengingatkan saya pada
susunan batu2 pada candi2 di
negara kita ]
Salah satu fungsi pokok Machu
Pichu adalah sebagi tempat
observasi angkasa. Terdapat
batu yang disebut Intihuatana
di tengah-tengah situs yang
dibangun sebagai acuan titik
ekuinok peredaran matahari dan
pedoman penanggalan.
Legenda menyebutkan,
barangsiapa menempelkan
dahinya pada batu Intihuatana,
akan dibukakan pandangannya
ke alam spiritual/roh. Orang-
orang Inca sangat percaya
bahwa kehancuran Intihuatana
akan menyebabkan kematian
dewa2 pelindung setempat. Oleh
sebab itu para pendatang
Spanyol dalam menaklukkan
bangsa Inca pasti mencari-cari
benda seperti ini untuk segera
dihancurkan.
Karena tempatnya yang sangat
terembunyi di atas pegunungan
tinggi, orang-orang Spanyol
tidak pernah menemukan Machu
Pichu, walaupun mereka sempat
mencurigai keberadaaannya.
Dengan begitu maka Intihuatana
dan roh yang memberinya
semangat hidup tetap aman
berada di tempatnya.
0 komentar:
Posting Komentar