10 negara terbersih di dunia

Posted by arthomoro On Sabtu, 11 Februari 2012 0 komentar
Columbia University’s Center for
Jaringan Informasi Ilmu
Pengetahuan Bumi Internasional
(International Earth Science
Information Network) dan Yale
University’s Center untuk
Kebijakan dan Undang-undang
Lingkungan (Environmental Law
and Policy) mengembangkan
indeks untuk menyorot negara-
negara terbersih; total 140
negara yang dinilai pada 25
parameter yang meliputi kualitas
udara, air, penggunaan pestisida,
dan lain-lain. Swiss ada di
puncak daftar dengan Indeks
Performa Lingkungan (EPI) dari
95,5 pada skala 100.

1. Switzerland:
Swiss tidak hanya terkenal
dengan cokelat dan jam tangan,
tetapi juga untuk kebersihan.
Posisinya berada di puncak
daftar teratas negara terbersih
dengan EPI dari 95,5. Delapan
parameter seperti sanitasi,
kualitas air, pestisida peraturan,
Swiss mendapatkan skor
sempurna 100. Sebagai negara
yang bersih, angka harapan
hidup juga tinggi yaitu 81
tahun.

2. Sweden:
Swedia adalah negara terbersih
kedua dengan EPI dari 93,1.
Swedia mencetak nilai kuat di
daerah-daerah dengan isu
envrionmental, polusi udara, air
minum, dan emisi gas rumah
kaca. Apakah Anda tahu bahwa
mereka merawat hutan mereka;
maka emisi gas rumah kaca
mereka pun rendah.

3. Norway:
Norwegia terikat dengan Swedia
di tempat kedua. EPI dari
Norwegia adalah 93,1. Norwegia
tidak hanya negara terbersih
kedua tetapi juga negara
terkaya ketiga di dunia. Skor
mereka sempurna yaitu 100
dalam parameter seperti kualitas
air dan udara, tingkat ozon, dan
sanitasi. 98% dari listrik yang
dihasilkan diperoleh dari tenaga
Hydro (air) di Norwegia.

4. Finland:
Finlandia di posisi keempat
dengan EPI dari 91,4. Skor
Finlandia adalah 99,3 yang
diambil dari parameter
kesehatan lingkungan dan hal ini
menunjukkan betapa mereka
peduli terhadap lingkungan
mereka. Skor mereka lebih dari
97 pada parameter air dan
kualitas udara. Skor mereka
sempurna yaitu 100 dalam
mempertahankan hutan. Mereka
agak tertinggal dalam kategori
seperti perlindungan laut dan
subsidi pertanian.

5. Costa Rica:
Costa Rica mengambil tempat
kelima dengan EPI dari 90,5.
Costa Rica sangat
memperhatikan lingkungan
mereka dan mereka pun
mengambil langkah-langkah
untuk menetralkan karbon pada
tahun 2021. Costa Rica
mendapat nilai 97 atau lebih
baik dalam parameter penjagaan
hutan, polusi udara, dan lain-lain.
Tapi mereka agak tertinggal
dalam parameter perlindungan
laut.

6. Austria:
Austria dengan EPI 89,4 selesai
di tempat keenam. Skor mereka
sempurna dengan nilai 100
dalam parameter sanitasi, air
minum, kehutanan, tumbuh
saham, pestisida regulasi, dan
perlindungan laut. Seperti
rekannya, Finlandia, Austria pun
agak terlalu tertinggal dalam
masalah subsidi pertanian. Skor
emisi CO² industri mereka adalah
82,3.

7. New Zealand:
New Zealand mendapatkan skor
EPI 88,9. New Zealand tahu cara
menjaga lingkungan dan telah
mencetak 84,9 di daerah-daerah
seperti indeks konservasi yang
efektif. New Zealand juga
mendapat nilai yang sangat baik
untuk kemurnian udara dan air.

8. Latvia:
Latvia mendapatkan skor di
delapan point dengan nilai EPI
dari 88,8, hanya selisih 0,1
denga New Zealand. Skor mereka
sempurna yaitu 100 dalam
parameter perkotaan tertentu,
ozon kesehatan, kehutanan,
tekanan air, pertumbuhan
pohon, tekanan irigasi dan
ekosistem ozon. Mereka kurang
mengindahkan perlindungan
laut karenanya skor mereka
cuma 1. Parameter Latvia lain
yang mendapatkan nilai lebih
dari 95 meliputi polusi udara, air
minum, dan regulasi pestisida.

9. Columbia:
Columbia mendapatkan EPI 88,3
dan berada di tempat
kesembilan. Columbia
bergantung pada pendapatan
ekspor produksi kopi dan bunga.
Columbia mendapat 99,9 pada
parameter lahan tanaman
intensif. Harapan hidup di
Columbia adalah 73 tahun.

10. France:
France ada di posisi kesepuluh
dengan EPI 87,8. Skor mereka
sempurna yaitu 100 dalam
parameter air minum,
kehutanan, perkotaan khusus,
dan pertumbuhan pohon. Skor
mereka lebih dari 95 di
parameter polusi udara,
kesehatan ozon, luas lahan
terbakar, dan ekosistem ozon.
Mereka tertinggal di belakang
dalam bidang seperti
keanekaragaman hayati,
konservasi efektif, kawasan
perlindungan laut, dan subsidi
pertanian.

*Kapan yah indonesia jadi negara bersih.?

0 komentar:

Posting Komentar